 |
| Tim SAR saat melakukan pencarian korban tenggelam. |
SamosirBerita - Amran Malau (49) yang dilaporkan tenggelam setelah perahu yang ditumpanginya terbalik akibat hempasan angin kencang di perairan Danau Toba, Desa Cinta Dame, Kec. Simanindo, Kab. Samosir, pada Selasa (10/6).
Dalam dua hari pencairan oleh Tim SAR gabungan, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Rabu sore (11/6) sekira pukul 15.30 WIB.
“Setelah melakukan operasi SAR selama dua hari dengan metode penyisiran permukaan air dan penyelaman, korban berhasil ditemukan di Pantai Ciara Tigaras, Simalungun berjarak sekitar 3,9 NM dari lokasi awal perahu terbalik, dalam kondisi korban sudah meninggal dunia” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika.
Hery juga menambahkan, bahwa operasi SAR kali ini melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Polri, BPBD, Komunitas, masyarakat setempat serta relawan. Ia menekankan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di perairan, terutama saat cuaca tidak bersahabat.
Sementara Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip menjelaskan kondisi lapangan yang cukup menantang selama proses pencarian.
“Cuaca di sekitar lokasi kejadian cukup berubah-ubah, dengan angin yang cukup kencang dan gelombang yang mengganggu visibilitas penyelam. Namun berkat kerja sama dan peralatan SAR yang memadai, korban akhirnya berhasil ditemukan,” terang Hisar.
Jenazah korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing.(Romual Tobing)
 |
