![]() |
| Batu Hobon. SamosirBerita/Hariandi |
Hobon dalam bahasa Batak mempunyai arti sebagai "Peti" yang berfungsi sebagai tempat menyimpan harta pusaka. Batu ini tergolong batu besar dengan diameter lebih kurang satu meter dengan bagian bawah berupa rongga berbentuk gua.
Para petuah Batak mengkisahkan, bahwa Batu Hobon terjadi dalam sebuah kisah yang ajaib oleh Tuan Saribu Raja. Tuan Saribu Raja merupakan anak kedua dari Guru Tatea Bulan setelah Raja Biak-Biak (Raja Uti) dan adiknya Limbong Mulana, Sagala Raja dan Silau Raja.
Sebelum meninggal kawasan Sianjur Mula-mula, Tuan Saribu Raja menyimpan seluruh harta bendanya (pusaka) ke dalam sebuah lubang, kemudian Tuan Saribu Raja berdoa sambil menjatuhkan batu besar untuk menutup lubang untuk penyimpanan harta pusaka dan terjadilah Batu Hobon yang terdiri dari 7 lapis.
Adapun harta pusaka yang ada didalam Batu Hobon berupa:
1. Ogung dan Gondang Saparangguan (seperangkat Gendang Batak dan Ogung Emas).
2. Jujur Somba Baho (Tumbak Bertuah)
3. Piso Solam Debata (Pedang Bertuah)
4. Pagar Pompang Bala Saribu Tontang Bala Seratus (Ramuan penangkal penyakit)
5. Tintin Sipajadi - jadi sipabosur naung male obat ni nimauas (Cincin ajaib yang lapar jadi kenyang, dan yang haus jadi lega.
6. Pungga Haomasan (Batu gosok emas)
7. Galapang atau Gembok.
8. Tawar Sipagabang-gabang, Sipagubung-gubung, sipangolu namate, siparata naung busuk (obat yang mampu menghidupkan yang sudah mati, serta menyegarkan kembali yang telah busuk).
